Translate

Minggu, 22 Februari 2015

Pengertian dan Bentuk - bentuk Esai

A. Pengertian Esai

        Esai adalah sebuah tulisan yang menggambarkan pemikiran penulisnya tentang subyek tertentu yang coba dinilainya.
  
         Dalam dunia penulisan, esai sastra adalah salah satu bentuk karya tulis yang banyak diciptakan oleh banyak kalangan sastra. Dibawah ini adalah pengertian esai menururut para ahli

         Menurut Soetomo Esai adalah sebagai karangan pendek mengenai suatu masalah yang kebetulan menarik perhatian untuk diselidiki dan dibahas pengarang mengemukaka  pendiriannya, pikirannya, cita -citanya dan sikapnya terhadap suatu persoalan yang disajikan.

         Menurut H.B Jassin (Sang Paus Sastra) Esai adalah uraian yang membicarakan bermacam ragam, tidak tersusun secara teratur tetapi seperti dipetik dari bermacam jalan pikiran. Dalam esai terlihat keinginan, sikap terhadap soal yang dibicarakan, kadang - kadang terhadap soal yang dibicarakan. pengertian esai sebagai karangan yang sedang panjangnya, yang membahas persoalan secara mudah   dan sepintas lalau dalam bentuk prosa.

        Menurut KBBI Esai adalah karya tulis atau karangan dalam bentuk prosa yang memaparkan  tentang sesuatu masalah dari sudut pandang pribadi penulis secara lugas dan pintas.

B. Bentuk - bentuk Esai
  
  1.  Esai Deskriptif. Esai jenis ini dapat meluliskan subjek atau objek apa saja yang dapat menari  perhatian pengarang. Ia bisa mendeskripsikan sebuah rumah, sepatu, tempat rekreasi dan sebagainya.  

  1.  Esai Tajuk. Esai jenis ini dapat dilihat dalam surat kabar dan majalah. Esai ini mempunyai satu fungsi khusus,  yaitu menggambarkan pandangan dan sikap surat kabar/majalah tersebut terhadap  satu topik dan isyu dalam  masyarakat. Dengan Esai tajuk, surat kabar tersebut membentuk opini  pembaca. Tajuk surat kabar tidak perlu  disertai dengan nama penulis. 


  1. Esai Cukilan Watak. Esai ini memperbolehkan seorang penulis membeberkan beberapa segi dari  kehidupan individual seseorang kepada para pembaca. Lewat cukilan watak itu pembaca dapat  mengetahui sikap penulis terhadap tipe pribadi yang dibeberkan. Disini penulis tidak menuliskan  biografi. Ia hanya memilih bagian-bagian yang utama dari kehidupan dan watak pribadi tersebut. 

  1. Esai Pribadi, hampir sama dengan esai cukilan watak. Akan tetapi esai pribadi ditulis sendiri oleh  pribadi tersebut tentang dirinya sendiri. Penulis akan menyatakan Saya adalah saya. Saya akan  menceritakan kepada saudara hidup saya dan pandangan saya tentang hidup. Ia membuka tabir tentang dirinya sendiri. 


  1.  Esai Reflektif. Esai reflektif ditulis secara formal dengan nada serius. Penulis mengungkapkan dengan dalam, sungguh-sungguh, dan hati-hati beberapa topik yang penting berhubungan dengan  hidup, misalnya kematian, politik, pendidikan, dan hakikat manusiawi. Esai ini ditujukan kepada  para cendekiawan. 

  1. Esai Kritik. Dalam esai kritik penulis memusatkan diri pada uraian tentang seni, misalnya, lukisan,  tarian, pahat, patung, teater, kesusasteraan. Esai kritik bisa ditulis tentang seni tradisional, pekerjaan  seorang seniman pada masa lampau, tentang seni kontemporer. Esai ini membangkitkan kesadaran  pembaca tentang pikiran dan perasaan penulis tentang karya seni. Kritik yang menyangkut karya   sastra disebut kritik sastra.
sumber : http//www.duniaesai.com/panduan2.html




Sabtu, 21 Februari 2015

Resensi Buku Ilmu Pendidikan


   Resensi Buku 



             Judul Buku     : Ilmu Pendidikan
             Pengarang       : Dwi Siswoyo,dkk
             Penerbit          : UNY Press
            Tahun Terbit   : 2007
            Tempat Terbit : Yogyakarta
            Tebal Buku     : 181 Halaman
        
       Buku ini secara keseluruhan menyajikan konsep dasar tentang manusia, konsep -konsep dan prinsip - prinsip dasar tentang pendidikan, ilmu pendidikan dan sistem pendidikan yang diharapkan menjadi bahan dialog bagi para mahasiswa dan para peminat pendidikan pada umunya, untuk dihasilkannya fusi - fusi horizon makna yang dinamis. Ilmu pendidikan yang dimaksudkan sebagai bingkai yang dinamis dalam penerapan teori -teori dan praksis pendidikan.

          Buku Ilmu Pendidikan ini ditulis oleh Dwi Siswoyo,dkk yang merupakan dosen di Universitas Negeri Yogyakarta. Buku ini ditulis sebagai pegangan kuliah bagi para mahasiswa program pendidikan.

          Dasar pendidikan adalah pembahasan pertama pada buku ini yang menjelaskan pendidikan merupakan gejala semesta (fenomena universal) dan berlangsung sepanjang hayat manusia, dimanapun manusia berada. Pembahasan selanjutnya membahas tentang ilmu pendidikan yang lebih luas dan menjurus.

           Penggunaan bahas yang simple menjadikan buku ini dapat dipahami dengan mudah. pembaca juga bisa menikmati bacaan didalm buku dengan ringkas dan dapat menjadi bahan kuliah. Namun, buku ini tidak mencantumkan ilustrasi yang berkaitan pada setiap bab pembahasan. Dari segi penghematan kertas buku ini kurang memperhatikan penggunaan kertas dengan  baik.