A. Pengertian Esai
Esai adalah sebuah tulisan yang
menggambarkan pemikiran penulisnya tentang subyek tertentu yang coba
dinilainya.
Dalam dunia penulisan, esai
sastra adalah salah satu bentuk karya tulis yang banyak diciptakan oleh banyak
kalangan sastra. Dibawah ini adalah pengertian esai menururut para ahli
Menurut Soetomo Esai adalah
sebagai karangan pendek mengenai suatu masalah yang kebetulan menarik perhatian
untuk diselidiki dan dibahas pengarang mengemukaka pendiriannya,
pikirannya, cita -citanya dan sikapnya terhadap suatu persoalan yang disajikan.
Menurut H.B Jassin (Sang Paus
Sastra) Esai adalah uraian yang membicarakan bermacam ragam, tidak
tersusun secara teratur tetapi seperti dipetik dari bermacam jalan pikiran. Dalam
esai terlihat keinginan, sikap terhadap soal yang dibicarakan, kadang - kadang
terhadap soal yang dibicarakan. pengertian esai sebagai karangan yang sedang
panjangnya, yang membahas persoalan secara mudah dan sepintas lalau
dalam bentuk prosa.
Menurut KBBI Esai
adalah karya tulis atau karangan dalam bentuk prosa yang memaparkan tentang sesuatu masalah dari sudut
pandang pribadi penulis secara lugas dan pintas.
B. Bentuk - bentuk Esai
- Esai
Deskriptif. Esai jenis ini dapat meluliskan subjek atau objek apa saja
yang dapat menari perhatian pengarang. Ia bisa mendeskripsikan
sebuah rumah, sepatu, tempat rekreasi dan sebagainya.
- Esai
Tajuk. Esai jenis ini dapat dilihat dalam surat kabar dan majalah. Esai
ini mempunyai satu fungsi khusus, yaitu menggambarkan pandangan dan
sikap surat kabar/majalah tersebut terhadap satu topik dan isyu
dalam masyarakat. Dengan Esai tajuk, surat kabar tersebut membentuk
opini pembaca. Tajuk surat kabar tidak perlu disertai dengan
nama penulis.
- Esai
Cukilan Watak. Esai ini memperbolehkan seorang penulis membeberkan
beberapa segi dari kehidupan individual seseorang kepada para
pembaca. Lewat cukilan watak itu pembaca dapat mengetahui sikap
penulis terhadap tipe pribadi yang dibeberkan. Disini penulis tidak
menuliskan biografi. Ia hanya memilih bagian-bagian yang utama dari
kehidupan dan watak pribadi tersebut.
- Esai
Pribadi, hampir sama dengan esai cukilan watak. Akan tetapi esai pribadi
ditulis sendiri oleh pribadi tersebut tentang dirinya sendiri.
Penulis akan menyatakan Saya adalah saya. Saya akan menceritakan
kepada saudara hidup saya dan pandangan saya tentang hidup. Ia membuka
tabir tentang dirinya sendiri.
- Esai
Reflektif. Esai reflektif ditulis secara formal dengan nada serius.
Penulis mengungkapkan dengan dalam, sungguh-sungguh, dan hati-hati
beberapa topik yang penting berhubungan dengan hidup, misalnya
kematian, politik, pendidikan, dan hakikat manusiawi. Esai ini ditujukan
kepada para cendekiawan.
- Esai Kritik. Dalam esai kritik penulis memusatkan diri pada uraian tentang seni, misalnya, lukisan, tarian, pahat, patung, teater, kesusasteraan. Esai kritik bisa ditulis tentang seni tradisional, pekerjaan seorang seniman pada masa lampau, tentang seni kontemporer. Esai ini membangkitkan kesadaran pembaca tentang pikiran dan perasaan penulis tentang karya seni. Kritik yang menyangkut karya sastra disebut kritik sastra.
sumber : http//www.duniaesai.com/panduan2.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar